Tulisan "cakar ayam" pada resep seorang dokter barangkali memang tak
semua orang awam bisa membacanya, begitu pula kode obat. Meski
demikian, tak tertutup kemungkinan Anda bisa mempelajari atau
menghafakan kode-kode obat yang akan Anda konsumsi. Sebagai contoh
pencantuman kode seperti:

"T.1 cap p.o q.d" Maksud kode ini adalah: minumlah satu kapsul setiap
hari (Take one capsule by mouth every day).

Berikut ini beberapa singkatan atau kode bahasa Latin yang sering
dicantumkan pada resep:


a.c. : sebelum makan
p.c. : sesudah makan
h.s. : sebelum tidur
b.i.d : 2 x sehari
t.i.d : 3 x sehari
q.i.d : 4 x sehari
q.h. : setiap jam
q.d. : setiap hari
q.o.d. : setiap 2 hari
c : dengan
S : tanpa
p.r.n. : sesuai kebutuhan
Ut. dict. : digunakan sesuai petunjuk
U atau u : unit
cc : sentimeter kubik
p.o. : melalui mulut
a.s. : telinga kiri
a.d. : telinga kanan
a.u. : setiap telinga
ol. atau o.s. : mata kiri
o.d. : mata kanan
o.u. : setiap mata

Yang Tidak Boleh dicampur

* Bila dokter memberikan resep obat, tanyakan apakah ada makanan
atau minuman yang harus dihindari.

Kombinasi-kombinasi seperti di bawah ini bisa membawa dampak yang
tidak diinginkan.


1. Obat diuretik dengan licorice alami (bukan licorice untuk permen).
Akibat yang ditimbulkan mengurangi potasium dan menyebabkan rasa
lemas.

2. MAO inhibitors (jenis anti depresan) dengan keju, makanan beragi
(yoghurt, tape),
acar atau makanan yang diasap, cokelat, dan kafein. Akibat yang
ditimbulkan tekanan darah mendadak naik.

3. Tetrasiklin dengan produk susu. Akibat yang ditimbulkan obat
menjadi kurang efektif.

4.Beberapa jenis kalsium channel blocker (untuk nyeri dada dan tekanan
darah tinggi) dengan anggur. Akibat yang ditimbulkan pusing, mabuk,
bahkan bisa pingsan.

5. Digoxin untuk mengontrol gangguan jantung dengan dedak tinggi
serat. Akibat yang ditimbulkan tidak begitu manjur. (intisari)

Sumber : PT. Kompas Cyber Media

17 comments

Hikmah mengatakan... @ 12 Agustus 2009 pukul 16.05

ada lagi...obat2 urikosurik probenezid&sulfinpirazon dengan aspirin...menghilangkan kerja urikosurik....

viva la mengatakan... @ 1 September 2009 pukul 14.34

wah trimakasih sob info yang bagus ini......!!!

MOCHAMMAD FATHONNY LESSY mengatakan... @ 1 September 2009 pukul 14.44

wow !! info tentang kesehatan yang amat membantu orang awam sobh !!

mantabh dech :)

Opung mengatakan... @ 1 September 2009 pukul 14.45

Wah lengkap sekali infonya. Memang saya juga suka bingung kalo liat tulisan di resep he2..ternyata disini ada penjelasannya. Thanks kawan.

Indra mengatakan... @ 1 September 2009 pukul 15.02

hmmmm....pengetahuan baru nh.....mksh y ud bg2 ilmu....

sifa mengatakan... @ 1 September 2009 pukul 20.49

thanks tuk infonya, boleh ni sob..
salam kenal

ANS mengatakan... @ 1 September 2009 pukul 21.07

MAKASIH INFONYA...SALAM KENAL

fullsearching mengatakan... @ 1 September 2009 pukul 21.11

oke banget.....

Koko James mengatakan... @ 2 September 2009 pukul 10.21

wah mantap nih infonya..jadi lbh hati2 nantinay:D

heru mengatakan... @ 3 September 2009 pukul 11.51

thanks sobat atas infonya, salam sukses selalu

netmild mengatakan... @ 6 September 2009 pukul 08.16

wakakaka kok cakar ayam sob kayak sayur sop aja

biasanya kalo aku berobat pasti yang kutanyakan makanan yang harus ku konsumsi

makasih infonya

Cyntia mengatakan... @ 6 September 2009 pukul 08.29

makasih ya kak info obatnya.. Tia jadi lebih paham.. walo Tia paling takut kalo disuruh minum obat

narti mengatakan... @ 6 September 2009 pukul 09.38

makasih infonya, artikel bagus nih.

lina@happy family mengatakan... @ 6 September 2009 pukul 10.24

Sebagai konsumen, kita perlu tahu info ini. Terima kasih!

heru mengatakan... @ 6 September 2009 pukul 16.38

baca lagi sobat hehehe.. sip sobat mantaps

bayunature mengatakan... @ 6 September 2009 pukul 18.31

good info kawan, ini perlu diketahui spy tdk salah mengkonsumsimya.

yoyon mengatakan... @ 7 September 2009 pukul 07.54

nice info b0zz.. thanks yaw :)

Posting Komentar