Mereka bertanya kepadamu tentang minum Khamar(segala macam minuman yang memabukkan) dan berjudi. Katakanlah ! "kedua macam (perbuatan itu) dosa besar (dan ada manfaat bagi manusia) tetapi dosanya jauh lebih besar dari pada manfaatnya itu". Dan mereka bertanya kepadamu "apa yang dinafkahkannya ?" Katakanlah "apa yang sudah lebih dari keperluanmu ?" Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat kepadamu Supaya kamu pikirkan [Alquran : (2;219)]
Hai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, berkorban untuk berhala dan mengundi nasib dengan anak panah adalah pekerjaan syetan (karena itu jauhilah ! (tinggalkanlah!) agar kamu menang. ) [Al Quran : (5;90)]
Nampaknya ayat-ayat diatas sangat cocok untuk menegaskan sebagian besar cerita dalam film ini. Namun disisi lain, film ini dapat kita jadikan sebagai motivator agar kita lebih giat lagi dalam menuntut ilmu dan bekerja membantu orang tua dengan jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT untuk biaya sekolah kita. Berikut cerita singkat film 21 yang saya ambil dari Portal Hai.

Ben Campbell (Jim Sturgess), adalah seorang pelajar yang memiliki kepintaran di atas rata-rata. Dia termasuk salah satu murid MIT paling pintar. Saking pintarnya, sampai-sampai beberapa guru di sekolahnya berani menjamin bahwa masa depan Ben pasti sukses.

Berbekal kepintaran yang dimilikinya, Ben sebenarnya ingin sekali bisa kuliah di universitas ternama. Maka, yang ada di kepalanya adalah berkuliah di Harvard School of Medicine.

Sayang, Ben bukanlah sosok pemuda yang datang dari keluarga kaya raya. Keadaan ekonomi keluarganya yang serba-pas membuat niatnya kuliah di Harvard jadi menipis. Dia beranggapan bahwa kuliah di Harvard baginya hanyalah sebuah angan-angan belaka.

Tapi, dalam satu malam keadaan bisa aja berubah. Seorang profesor matematika bernama Mickey Rosa (Kevin Spacey), mengajak Ben ke suatu tempat rahasia. Sebuah klub kecil, yang sekaligus sebagai markas sebuah perkumpulan yang terdiri dari beberapa orang pelajar. Jill Taylor (Kate Bosworth), Choi (Aaron Yoo), Kianna (Liza Lapira), dan Fisher (Jacob Pitts), adalah anggotanya perkumpulan tersebut.

Di sana, mereka dilatih oleh sang profesor untuk meningkatkan skill menghitung kartu. Tentunya menghitung kartu dalam permainan blackjack di mana perhitungan kartu yang cermat bisa membuat seseorang menjadi kaya raya dalam sesaat.

Setelah dianggap berhasil menerapkan teknik penghitungan kartu tersebut, kelompok tersebut berangkat ke medan tempur sesungguhnya. Las Vegas.

Mereka mulai mendulang kemenangan di beberapa kasino di sana. Sampai-sampai, pihak kasino yang merasa rugi besar, ingin menghentikan aksi Ben dan teman-temannya. Mereka pun diselidiki. Anyway, film ini terinpirasi dari kisah nyata lho! (Irvin)

4 comments

bagosbanget mengatakan... @ 24 Oktober 2009 pukul 19.08

wah kalok semua orang bisa dapet segitu duit pasti dunia makmur dong

imanualbachmeier mengatakan... @ 5 Maret 2022 pukul 05.27

Iron Wire | Titanium Dust - Titanium Paintings
Iron Wire is an acrylic paintball paintball paintball titanium bike frame paintball babyliss pro nano titanium flat iron paintball machine which has been used by many titanium tent stakes artists titanium nail since the late 1800s titanium nipple jewelry and

dethostes mengatakan... @ 12 Mei 2022 pukul 05.33

find out sex chair,wholesale sex toys,realistic dildo,vibrators,realistic sex dolls,sex chair,dildos,love dolls,sex toys the original source

sisle mengatakan... @ 7 September 2022 pukul 06.06

f879i4uintc814 dildos,silicone sex doll,sex chair,cheap sex toys,penis pumps,dog dildo,sex chair,horse dildo,Panty Vibrators f323k0jifbo765

Posting Komentar